Halaman

SELAMAT DATANG DI BLOG PESONA JINGGA

SELAMAT DATANG DI BLOG PESONA JINGGA

Rabu, 16 November 2011

TINGKAT KEDENGKIAN

Sahabat-sahabat bloger terkasih....
dipostingan ini saya akan memaparkan tentang tingkatan kedengkian
yang mana postingan ini saya ambil dari sebuah buku mensucikan jiwa yang disusun oleh sa'id hawwa-
yaitu seorang da'i yang kental spiritual.
Disini saya akan menjelaskan tentang tingkatan kedengkian.
Tingkatan kedengkian ada empat macam.
PERTAMA:
Menginginkan lenyap'nya ni'mat dari orang lain sekalipun ni'mat itu tidak berpindah kepada diri'nya.
Hal ini merupakan puncak keburukan
Untuk tingkatan yang pertama ini sangat tercela secara mutlak
KEDUA:
Menginginkan lenyapnyani'mat dan berpindah kepada'nya,karna ia sangat menginginkan ni'mat itu,
seperti keinginannya terhadap rumah yang baik atau wanita cantik atau kekuasaan yang di taati
atau kesejahtraan yang di dapat oleh orang lain dan dia ingin hal itu menjadi milik'nya.
Apa yang dituntutnya adalah ni'mat itu dan bukan kelenyapan'nya dari'nya
Apa yang disukai'nya adalah hilang'nya ni'mat itu,bukan keni'matan yang dini'mati oleh orang lain itu.
Untuk tingkatan yang kedua ini lebih ringan dari tingkatan yang ketiga
KETIGA:
Tidak menginginkan ni'mat itu sendiri untuk diri'nya tetapi menginginkan ni'mat yang serupa.
Jika tidak bisa mendapatkan ni'mat yang serupa maka ia menginginkan lenyap'nya ni'mat itu
agar tidak muncul perbedaan antara kedua'nya.
Untuk tingkatan yang ketiga ini ada yang tercela dan tidak tercela.
KEEMPAT:
Menginginkan ni'mat yang serupa untuk diri'nya dan jika tidak bisa mendapatkan'nya maka-
ia tidak menginginkan kelenyapan'nya dari saudara'nya.
Untuk tingkatan yang terakhir iniadalah tingkatan kedengkian sebagai lintas makna,tetapi ia tercela.
berdasarkan firman ALLAH:
Dan janganlah kamu iri terhadap apa yang telah dikaruniakan kepada sebagian kamu lebih banyak dari
sebagian yang lain"(an-nisa' 37)
Jadi dari uraian diatas kita bisa memaknai bahwa bahwa mengharapkan ni'mat yang serupa dengan'nya
tidak'lah tercela,tetapi mengharapkan nikmat itu  sendiri adalah tercela
baiklah sahabat bloger,itulah uraian dari postingan saya hari ini...
semoga kita di jauhkan dari sifat dengki.
amin ya rabbal allamin....semoga postingan ini bermanfaat bagi sahabat semua....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar