Malam kurasakan kian gulita
Ketika tak kudapati sapamu menggugah rasa
Kerling gumintang dan bias rembulan
Tak jua mampu merepihkan sunyi
Resah ku rasakan kian mengerat
Menghimpit serambi jiwa
Nanar netra mencari sosok bayangmu
Diantara bentangan pekat
Yang kian meraja
Tak jua berarti
Karna sosokmu tak jua kutemui
Hanya tingkah nakal sang bayu
Yang tak henti memporandakan
Helaian kusam rambutku
Dan kuyupkan aku dalam gigil
Yang kian menghiba
Mengharap hadirmu yang tak kunjung menjelma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar