Wahai jiwa yg senantiasa cenderung mengilu kelam...
Buliran dahagaku adalah kesatria
Bergamis putih bertemaram senja nampak dari ufuk barat...
Goresan tinta emasnya mengalun atas peluh sengatan terik...
Degupan nafasnya sebagai penawar noktah
Dijelaga kalbu yang menyayat diri...
Adakah kujumpai nampak jejak sang kuda putih
Dipekatnya dekapan malam?
Bila malam adalah hitam
Dan kelam adalah jubah hari
Tunjukan aku satu bintang
Agar aku bisa terus berjalan
Berdampingan dengan senja
Buliran dahagaku adalah kesatria
Bergamis putih bertemaram senja nampak dari ufuk barat...
Goresan tinta emasnya mengalun atas peluh sengatan terik...
Degupan nafasnya sebagai penawar noktah
Dijelaga kalbu yang menyayat diri...
Adakah kujumpai nampak jejak sang kuda putih
Dipekatnya dekapan malam?
Bila malam adalah hitam
Dan kelam adalah jubah hari
Tunjukan aku satu bintang
Agar aku bisa terus berjalan
Berdampingan dengan senja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar