Etika senja berkolaborasi
Ketika senja dalam puisi
Ada pelangi terpahat indah
Ada lembayung yang mmerah
Bingkai jingga usung dewangga
Bias sutra dan misteri disenjakala
Beranjak perlahan pulang
Mentari keperaduan
Langit biru yang berlalu
Jingga kadang brpadu ungu
Siluet hitam dalam tatapan
Temaram kian temaram
Sebentar kelam mnggantikan
Kata yang terukir
Bukanlah penghias candi
Aksara yang melambung
Bukan gelembung-gelembung busa
Tapi imaji sang pendamba
Akan jiwajiwa perindu surga
Ketika alunan kalam suci brkumandang
Membelah senja temaram
Diujung hari dilipat malam
Dalam buaian lukisan ILLAHI
Ketika senja dalam puisi
Ada pelangi terpahat indah
Ada lembayung yang mmerah
Bingkai jingga usung dewangga
Bias sutra dan misteri disenjakala
Beranjak perlahan pulang
Mentari keperaduan
Langit biru yang berlalu
Jingga kadang brpadu ungu
Siluet hitam dalam tatapan
Temaram kian temaram
Sebentar kelam mnggantikan
Kata yang terukir
Bukanlah penghias candi
Aksara yang melambung
Bukan gelembung-gelembung busa
Tapi imaji sang pendamba
Akan jiwajiwa perindu surga
Ketika alunan kalam suci brkumandang
Membelah senja temaram
Diujung hari dilipat malam
Dalam buaian lukisan ILLAHI
Syair yg indah
BalasHapus